
yang asyik dari bangku itu, kadang, dari obrolan kesana kemari di bangku itu, kita sering dapat ide untuk bikin sesuatu. atau bisa curhat disitu. atau bisa menjamu teman yang lagi datang ke toko disitu. tapi sebetulnya paling asyik ngeliat bangku ini justru kalau sedang tidak dipergunakan penghuni atau pengunjung omu. sekalisekali ada bapak yang lagi nungguin anaknya pulang, parkir motor di samping bangku itu trus duduk disitu sambil matanya ngeliat terus kedalam toko. entah ngeliat tv yang didalam entah lagi ngeliatin yang jaga. atau tibatiba ada beberapa anak sma yang purapura lihat toko sebentar trus dudukduduk disitu trus ngobrol lama banget. atau yang lagi nunggu temannya keliling distro yang ada disekitar sultan agung trus dia memilih untuk duduk di bangku itu saja. kadangkadang yang duduk disitu benarbenar orang yang kita pikir ngga' akan berani duduk di bangku itu. tapi dari semua orang yang duduk disitu, yang paling parah dan menyeramkan, adalah yang barubaru ini kejadian, hari minggu 1 minggu yang lalu. saat itu cuma ada gw, si kembang omu, tante vivi sama salah seorang teman yang sedang berkunjung. cewek juga. jadi isinya omu saat itu cewek semua.
tibatiba tante vivi bilang, "ih, lihat deh orang yang duduk diluar"
diluar ada seorang bapakbapak bertampang acakacakan, gondrong, pokoknya tampangnya memang ga' keruan.
gw nengok trus nanya "emang kenapa gitu ?"
tante vivi : "itu orangnya senyumsenyum sendirian gitu. gila kali ya ?"
kembang omu : "eh iya deh, senyum sendirian"
gw lihat orangnya memang memandang ke dalam toko dan tersenyumsenyum.
gw : "nonton tv kali." trus tvnya gw matiin.
trus orangnya tetep duduk disitu dan sekalikali dia liat kedalam sambil terus senyumsenyum.
tante vivi : "sialan lu it, orangnya jadi liatin gw tau.."
akhirnya kita sepakat untuk memanggil salah satu anak cowok di toko depan. datang lah bapak manajer sama cuki. tapi setelah beberapa saat ditunggutunggu, itu orang ngga' pergipergi. akhirnya cuki inisiatif ngajak ngobrol orang itu. entah ngobrolnya apa karena saat itu gw ada didalam toko. tapi dari bocoran anakanak, cuki berperan jadi psikolog yang wawancara orang itu dan perlahanlahan dengan sopan meminta agar orang itu pergi dari situ. orangnya pergi. selain cerita cuki bahwa orang itu hilang ingatan karena usahanya yang gagal, kita juga dapat gosipan dari ibu warung sebelah bahwa ternyata dia, sebelum duduk dibangku, tanpa permisi dan tanpa basabasi nyelonong ke warung dan membuat secangkir kopi sendirian. ibu warung juga ngga' berani negur orang itu. hiii.
mogamoga ngga' lagilagi deh! [words by itbo]
No comments:
Post a Comment